Sunday, September 22, 2013

Kerja dari Rumah


Entah kenapa setiap gue mendapatkan pertanyaan, “Kerja di mana?” lalu menjawabnya dengan,”Kerja di rumah,” gue selalu memperoleh senyum sumringah di wajah orang yang bertanya tersebut bonus komentar pendek,”Enak ya..” Sepertinya sebuah kata pendek itu juga yang menjadi alasan gue melakukan ini sekitar 2 tahun yang lalu.

Bayangkan kita bisa memiliki 3-4 atau bahkan 5 jam tambahan dalam sehari yang sebelumnya kita harus gunakan menerobos belantara kemacetan kota untuk pergi dan pulang kantor menjadi jam kerja tambahan, jam tidur tambahan atau jam main tambahan. Bayangkan jumlah jam tambahan yang kita bisa peroleh dalam 1 bulan.

Koneksi WiFi stabil 5Mbps unlimited, makan-minum relatif murah dan lokasi rumah di tengah Kota Jakarta. Fasilitas-fasilitas “mewah” tersebut membuat istilah “kerja dari rumah” bertambah kenikmatannya karena gue tau ada sebagian orang yang bekerja dari rumah untuk menghindari kemacetan dan stress yang ditimbulkannya namun hanya memiliki tambahan 1 atau maximal 2 dari 3 fasilitas “mewah” yang sebelumnya gue sebutin.

Tantangan justru datang dari diri sendiri dan orang-orang yang tinggal serumah. Kita harus memastikan diri kita tetap produktif meski posisi kasur hanya berjarak beberapa meter dari tempat kita duduk bekerja. Dan karena tempat kita bekerja itu sejatinya adalah rumah dan bukan kantor maka bersiaplah untuk melihat atau mendengar aktivitas-aktivitas santai orang-orang yang tinggal serumah yang bukan tidak mungkin dapat mengganggu konsentrasi kerja kita. Jika kita masih tinggal bersama orang tua maka bersiaplah untuk menjelaskan pekerjaan kita dan (secepatnya) menunjukan uang hasil kerja di rumah itu atau mereka akan menganggap kita hanya bermalas-malasan di rumah.

Gue kerja dari rumah itu karena usaha yang gue rintis hingga saat ini masih belum mampu untuk sewa atau beli kantor sendiri dan bukan merupakan suatu tujuan akhir seperti yang diidamkan banyak pegawai kantor dengan kemeja berdasi yang 3-4 jam/hari frustasi akan kesemrawutan lalu lintas kota.

gambar via bursakerjaabdya.com

No comments:

Post a Comment