Apple baru aja rilis iPhone 5s. Seperti biasa, ponsel penerus iPhone 5 ini langsung menjadi bahan pembicaraan di berbagai media sepanjang hari. Salah satu fitur yang dianggap inovatif dan paling banyak dibahas adalah TouchID, sebuah sensor sidik jari yang dapat digunakan untuk login ke dalam ponsel dan otorisasi pembelian di Apple App Store tanpa perlu lagi memasukan passcode seperti biasa.
Tidak
banyak orang yang tahu Motorola pernah merilis ponsel Android dengan sensor sidik jari pada tahun 2011.
Apple
meperkenalkan iMac baru pada Oktober 2012 setelah lama sekali tidak
ada update pada komputer desktop all-in-one legendaris
tersebut. Selain fisiknya terlihat menjadi sangat tipis karena tidak
lagi menggunakan DVD drive,
iMac baru saat itu menawarkan teknologi Fusion Drive yang saat itu
ramai dibicarakan orang sebagai suatu inovasi yang keren. Fusion
Drive adalah teknologi di mana dalam sebuah komputer terdapat 2 media
penyimpanan berbeda yakni flash storage yang terkenal akan
kecepatannya namun harganya mahal dengan hard disk biasa yang
harganya murah namun tidak secepat flash storage.
Januari
2010 Lenovo pernah merilis komputer dengan teknologi sejenis yang
diberi nama Rapid Drive. Tidak banyak orang atau media yang
membahasnya.
Kamu
punya dana Rp15 juta untuk beli laptop lalu datang ke pameran
komputer. Di sana kamu ketemu berbagai macam merek laptop dan tipe.
Pernah ngerasa sayang dengan dana Rp15 juta kalo engga beli MacBook
Pro atau MacBook Air?
Tahu
ga kenapa itu semua bisa sering kejadian di Apple tapi jarang terjadi
di merek lain? Jawabannya adalah branding.
Mereka yang bekerja di Apple, Inc. terus berpikir dan bekerja keras
mengasosiasikan merek Apple dengan sebuah kata “inovatif”. Iya,
jawabannya sesederhana itu. Hanya mewujudkan jawaban tersebut yang
butuh waktu belasan, puluhan tahun atau bahkan seumur hidup.
Kamu punya usaha
kecil-kecilan ato jadi freelancer?
Coba cari 1 kata atau 1
frase yang dapat kamu asosiasikan dengan merek usaha kamu atau dengan
nama kamu jika kamu adalah freelancer. Kata atau frase
tersebut adalah suatu nilai yang membawa manfaat bagi konsumen/klien
yang akan terus kamu perjuangkan sepanjang usahamu ada. Mungkin kamu
butuh waktu 1-2 minggu atau bahkan lebih untuk mendapatkan kata/frase
yang pas, itu wajar. Setelah dapat kemudian catat lalu komunikasikan
ke tim (jika ada) secara rutin.
Ngapain sih mesti
capek-capek bikin aneh-aneh gituan segala? Silakan baca lagi artikel
ini dari paragraf pertama..
Hmmm.. jadi mikir kata/frase untuk brand usaha impian gue nanti nih.. *berpikir keras*
ReplyDelete