Dulu katanya
Indonesia bertanah subur dan berlaut
kaya
Lempar pensil ke tanah, tumbuh jadi
pohon
Anak laut tetap hidup bermodal kail dan
jala
Dulu katanya
Indonesia bangsa besar berhikmat dan
berpendidikan
Banyak pemuda asing datang untuk
menuntut ilmu di sini
Namun realita sekarang
Indonesia tetap bangsa besar dengan alam
yang kaya
Yang masih mencoba bangkit dari
keterpurukan
Yang masih berusaha lepas dari
cengkaraman tabiat korupsi
Apakah kita bangga dengan kewarganegaraan
ini?
Ataukah kita bersungut-sungut atas status kita sebagai WNI?
Adakah kita masih menuntut kelayakan hidup sebagai rakyat Indonesia?
Ataukah kita memilih bertindak dan memberkati bangsa Indonesia
Ataukah kita bersungut-sungut atas status kita sebagai WNI?
Adakah kita masih menuntut kelayakan hidup sebagai rakyat Indonesia?
Ataukah kita memilih bertindak dan memberkati bangsa Indonesia
melalui segenap keberadaan kita; tanpa
membedakan suku, agama, ras ataupun aneka alasan lainnya yang memecah persatuan
Nusantara Indonesia?
Sekaranglah kesempatan bagi kita
Untuk menyelaras setiap beda yang ada
Untuk menyatukan segala cita dan visi
Hingga terwujud Nusantara Indonesia yang
hebat dan disegani dunia
No comments:
Post a Comment